Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa spotting tidak memiliki hubungan signifikan dengan. Beberapa efek samping akseptor kb suntik potensi hendak dialami dari pemakaian kontrasepsi hormonal ialah spotting maupun amenorhea, disebabkan dialami perubahan hormonal sebab. Kontrasepsi suntik merupakan kontrasepsi yang paling sering digunakan oleh akseptor kb.
Dimana nilai p<0,05 yang berarti semakin lama akseptor menggunakan kb suntik 3 bulan maka kejadian spotting berkurang dan semakin lama akseptor menggunakan kb suntik 3 bulan. Meskipun cukup efektif untuk mencegah kehamilan, jenis kb ini juga memiliki berbagai efek. Spotting adalah efek samping yang umum terjadi pada pengguna kb suntik 3 bulan.
Indonesia menghadapi masalah jumlah penduduk yang tinggi sebesar 5. Meski menggunakan kontrasepsi, mengenali tanda kehamilan saat kb 1 bulan sangat penting karena kehamilan masih bisa terjadi. Efek samping kb suntik 3 bulan yang paling umum adalah perubahan siklus menstruasi. Jika tidak ada riwayat penyakit apapun, perdarahan yang muncul minim, maka kondisi ini tidak berbahaya dan dapat membaik dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Kontrasepsi kb suntik khusunya kb suntik 3 bulan memiliki efek sampingantara lain spotting. Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan. Populasi pada penelitian seluruh akseptor kb suntik 3 bulan yang mengalami efek samping (spotting) di pbm desa suko kabupaten sidoarjo berjumlah 34 akseptor dan sampel. Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara kontrasepsi suntik tiga bulan dengan gangguan spotting.